Kontingen Indonesia resmi menempatkan total 29 atlet dari 12 bagian olahraga untuk mengikuti perhelatan Olimpiade Paris 2024 nan dimulai pada 26 Juli mendatang.

Jumlah ini meningkat cukup signifikan dibanding jenis 2020 Tokyo dan menjadi nan terbanyak kedua setelah Olimpiade 2004, di mana Merah Putih kala itu sanggup menempatkan 38 wakil dari 14 cabor untuk berkompetisi di Athena.

Adapun kontingen Indonesia sendiri semula nyaris berangkat dengan hanya berkekuatan 27 penggawa. Akan tetapi, duo atlet renang Joe Aditya dan Azzahra Permatahani sukses melengkapi daftar atlet Merah Putih menjadi 29 orang di Olimpiade Paris 2024.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo pun mengungkap persiapan para penggawa jelang berangkat mengikuti arena olahraga multievent terakbar dunia. Dia mengeklaim tetap secara intens berkomunikasi dengan pihak-pihak mengenai demi memastikan wakil dari seluruh cabor tak menghadapi hambatan menuju Olimpiade.

“Kebetulan kemarin siang saya berjumpa Bapak Presiden di Istana Bogor, saya sudah melaporkan bahwa Alhamdulillah dalam Olimpiade 2024 ini, kita meloloskan atlet nan jumlahnya terbanyak dalam 20 tahun. Di jenis 2004 jika tidak salah lebih banyak (perwakilannya),” papar Menpora dalam konvensi pers peluncuran jersey di bilangan Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2024).

“Tetapi setelah 20 tahun kita, kembali (mengirim) 29 (wakil). Walaupun memang ekspektasi jumlah pengiriman atlet bulu tangkis menurun, Alhamdulillah banyak kejutan di cabor-cabor lainnya.”

“Persiapan, seperti biasa sejak awal tahun kami intens dengan Pokja persiapan Olimpiade di seluruh bagian olahraga, berbareng NOC juga. Pelatnas-pelatnas intensif dan atlet-atlet juga sudah banyak nan dikirim training center di luar negeri,” tambahnya.

Berita video Greysia Polii berambisi momen peluncuran bukunya ‘Menembus Garis Batas’, bisa jadi pemberi motivasi bagi para atlet nan bakal berkompetensi di Olimpiade Paris 2024.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Sudah KomprehensifMenteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyanyikan lagu Indonesia Raya saat pengukuhkan kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja nan berjalan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (02/05/2023). Sebanyak 599 atlet bakal tampil dalam 31 bagian olahraga. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Lebih lanjut, Dito Ariotedjo juga menilai persiapan kontingen Merah Putih sejauh ini sudah komprehensif. Dia berambisi support nan terus mengalir kepada pasukan Indonesia dapat mendorong para atlet untuk mencetak prestasi di Olimpiade Paris 2024.

“Saya rasa persiapan, baik dari fisik, mental, sampai sports science-nya sudah komprehensif semuanya,” papar Menpora kepada awak media.

“Semoga ditambah dengan support seperti hari ini (saat peluncuran jersey), bisa menjaga seluruh mental atlet dan ofisial agar bisa bertanding di Paris kelak dengan jiwa nan siap, bentuk nan kuat, dan mental untuk membawa lencana kembali ke Tanah Air,” tandasnya

Harapkan Emas dari Cabor Selain BadmintonChef de Mission Kontingen Indonesia, Anindya Bakrie (kiri) berbareng atlet renang Joe Aditya (kanan) berpose menggunakan jersey Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 di Jakarta, Kamis (4/7/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terlepas dari persiapan, CdM Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 Anindya Bakrie mengungkap optimisme pihaknya mengenai potensi sejumlah bagian olahraga mendulang medali.

Di samping bulu tangkis nan selalu berkedudukan menjaga tradisi emas, Anin menilai panjat tebing dan angkat besi juga punya prospek bagus mengukir prestasi.

“Di beberapa cabang, kita punya potensi lebih. Misalnya bulu tangkis selama ini selalu mendapat emas. Siapa tahu juga dari sports climbing, angkat besi (bisa ikut menyumbang medali),” ucap Anindya Bakrie.

“Namun bukan hanya 3 ini saja, ada juga gymnastic, balap sepeda, judo, selancar. Jadi kita kudu berbangga,” tambah CdM kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024.

Daftar 29 Atlet Indonesia untuk Olimpiade Paris
Lalu Muhammad Zohri (Atletik)
Eko Yuli Irawan (Angkat Besi)
Rizki Juniansyah (Angkat Besi)
Nurul Akmal (Angkat Besi)
Bernard Benyamin van Aert (Balap Sepeda)
Jonatan Christie (Bulutangkis)
Anthony Sinisuka Ginting (Bulutangkis)
Gregoria Mariska Tunjung (Bulutangkis)
Fajar Alfian (Bulutangkis)
Muhammad Rian Ardianto (Bulutangkis)
Apriyani Rahayu (Bulutangkis)
Siti Fadia Silva Ramadhanti (Bulutangkis)
Rinov Rivaldy (Bulutangkis)
Pitha Haningtyas Mentari (Bulutangkis)
La Memo (Dayung)
Maryam March Maharani (Judo)
Fathur Gustafian (Menembak)
Arif Dwi Pangestu (Panahan)
Diananda Choirunisa (Panahan)
Rezza Octavia (Panahan)
Syifa Nur Afifah Kamal (Panahan)
Desak Made Rita Kusuma Dewi (Panjat Tebing)
Rahmad Adi Mulyono (Panjat Tebing)
Raji’ah Sallsabilah (Panjat Tebing)
Veddriq Leonardo (Panjat Tebing)
Joe Aditya W. Kurniawan (Renang)
Azzahra Permatahani (Renang)
Rio Waida (Selancar Ombak)
Rifda Irfanaluthfi (Senam Artistik)

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

APAKAH JALALIVE ITU GRATIS ?

SUDAH PASTI GRATIS.!

Jala Live website pertama kali yang ada di indonesia yang menanyangkan siaran langsung pertandingan sepak bola yang tidak bayar alias gratis loh!

Tujuan jala Live adalah untuk memudahkan para penggemar bola untuk mengakses dan menonton pertandingan sepak bola secara live dengan kualitas HD!